metode riset (bab 1)

Nama : Pati
Npm      : 14209993
Kelas     : 3 EA 13

PERANAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIANINDONESIA
BAB I
Latar Belakang Masalah
-Fenomena
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki daratan yang sangat luas sehingga mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah pada sektor pertanian. Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yaitu sebagai berikut:
-           ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat tergantung pada pertumbuhan output di bidang pertanian, baidari sisi permintaan maupun penawaran sebagai sumber bahan bakubagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan perdagangan.-
-          Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi produk-produk dari sektor-sektor lainnya.
-          Sebagai suatu sumber modal untuk investasi di sektor-sektor ekonomi lainnya.
-           Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).
Sejak awal tahun 1965-an, yaitu masa stabilisasi ekonomi dengan program repelita yang digulirkan oleh pemerintahan orde baru, Indonesia telah mencanangkan pembangunan dengan urutan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Rostow. Tahap-tahap pembangunan ekonomi tersebut dibagi menjadi lima bagian, yaitu: tahap masyarakat tradisional; tahap prasyarat untuk lepas landas; tahap lepas landas, tahap gerakan kedewasaan dan tahap konsumsi tinggi. Urutan pembangunan tersebut pada hakekatnya adalah mempersiapkan negara yang lebih maju dengan proses industrialisasi.

-Riset Terdahulu
Menurut teori Sritua Arief (1984), Setelah melewati masa sulit tahun 1960-an, beruntung Indonesia di tahun 1970-1980 mendapatkan berkah atas hasil migas negeri ini. Sektor migas menjadi tumpuan utama sumber pembiayaan pembangunan bagi Indonesia dalam kurun waktu 1970- 1980, dimana harga minyak tinggi, sehingga kontribusi terhadap pendapatan nasional sektor migas jelas besar.
Dan menurut teori Wiwoho(1994), Pembangunan ekonomi nasional telah menunjukkan adanya transformasi struktur perekonomian dari sektor pertanian ke sektor industri. Indikator ekonomi yang menunjukkan menurunnya pangsa sektor pertanian serta meningkatnya pangsa sektor industri dalam Produk Domestik Bruto (PDB) dapat menjadi bukti. Pangsa relatif sektor pertanian dalam PDB sebesar 49,3 % pada 1969 menjadi 18,5 % pada 1993, sedangkan sektor industri meningkat dari 9,2% menjadi 22,4 % untuk periode yang sama . Inilah yang sering kali disebut-sebut sebagai “keberhasilan” transformasi.

-Motivasi Penelitian
Motivasi penelitian tersebut bagi penulis mencoba mendekati dengan sisi yang agak berbeda. Penulis memfokuskan kepada besaran ekspor pertanian dan non-pertanian serta pengaruhnya terhadap perekonomian yang diukur dengan produk nasional bruto. Nilai ekspor diambil karena memiliki kelebihan setidaknya produk yang diekspor adalah produk-produk yang memang dibutuhkan pasaran dunia dan mampu bersaing secara kualitas dan harga. Nilai ekspor pertanian adalah yang sesuai dengan klasifikasi yang dilakukan oleh BPS.
-Masalah
- bagaimanakah tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia tiap tahun khusunya di bidang sector pertanian
Bagaimanakah dengan ekspor non-migas ?
-Bagaimanakah dampak ekonomi di indonesia pada saat krisis moneter tahun 1997?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1.       Untuk mengetahui bagaimana kondisi perekonomian Indonesia
2.       Mengetahui bagaiaman tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tiap tahunnya

DAFTAR PUSTAKhttp:
//www.fiskal.depkeu.go.id/webbkf/kajian/Amir-4
Pengaruh Ekspor Pertanian dan Nonpertanian Terhadap Pendapatan Nasional: Studi Kasus Indonesia Tahun 1981 – 2003 Hidayat Amir Kajian Ekonomi dan Keuangan,Volume 8, Nomor 4 Desember 2004
1 Staf Peneliti pada Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama Internasional – Departemen Keuangan RI.
2 Mahyudi, Ahmad. Ekonomi Pembangunan dan Analisis Data Empiris. Penerbit Ghalia Indonesia, 2004, hal. 200.
101 Pengaruh Ekspor Pertanian dan Nonpertanian Terhadap Pendapatan Nasional: Studi Kasus Indonesia Tahun 1981 – 2003 Hidayat Amir Kajian Ekonomi dan Keuangan,Volume 8, Nomor 4 Desember 2004
102 Pengaruh Ekspor Pertanian dan Nonpertanian Terhadap Pendapatan Nasional: Studi Kasus Indonesia Tahun 1981 – 2003 Hidayat Amir Kajian Ekonomi dan Keuangan,Volume 8, Nomor 4 Desember 2004
103 Pengaruh Ekspor Pertanian dan Nonpertanian Terhadap Pendapatan Nasional: Studi Kasus Indonesia Tahun 1981 – 2003 Hidayat Amir Kajian Ekonomi dan Keuangan,Volume 8, Nomor 4 Desember 2004
104 Pengaruh Ekspor Pertanian dan Nonpertanian Terhadap Pendapatan Nasional: Studi Kasus Indonesia Tahun 1981 – 2003 Hidayat Amir Kajian Ekonomi dan Keuangan,Volume 8, Nomor 4 Desember 2004


Tugas ini diberikan oleh : bapak Prihantoro